12.21.2007

MEDITASI

Meditasi dalam pengertian dhyāna (Zen) merupakan aktivitas perenungan mendalam terhadap suatu tujuan. Aktivitas ini merupakan usaha antara yang membawa kesadaran menuju samadi, yaitu terserapnya kesadaran diri sebagai kesadaran terbatas ke dalam kesadaran Tuhan yang meliputi kesadaran semesta yang tak terbatas.

Pada prinsipnya meditasi adalah kegiatan untuk memasuki alam bawah sadar kita. Pada saat kita menyelami pikiran bawah sadar kita mengalami proses peningkatan kesadaran. Semakin dalam menyelam melalui alpha, tetha, delta, dan seterusnya, kita akan bisa mencapai puncak kehidupan spiritual. Di situ kita bisa menemukan tujuan hidup kita yang sebenarnya.

Namun, kita mempunyai kebebasan untuk menentukan sampai sejauh mana kita akan menyelami pikiran bawah sadar itu. Kita boleh menyelam sampai alpha saja, atau bahkan sampai delta. Yang pasti, semakin dalam kita memasuki pikiran bawah sadar, kesunyian dan keheningan akan semakin kita rasakan. Selain itu, energi yang kita miliki pun akan semakin besar dan kekuatannya semakin dahsyat.

Sekarang, bagaimana kita dapat menyelami pikiran bawah sadar lebih dalam, dan lebih dalam, sehingga kita bisa mencapai lapisan terbawah kesadaran tempat kita menemukan tujuan hidup yang sebenarnya? Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah melalui meditasi penjelajahan transcendental (menembus) alam kesadaran yang lebih luas dan lebih dalam. Melalui meditasi, kita memperoleh energi kehidupan, kekuatan, dan terlebih lagi tuntunan dalam melewatkan hari-hari kehidupan kita.

Esensi meditasi adalah berakhirnya pikiran sadar (conscious mind) kemudian memasuki dimensi lain yang berada di alam bawah sadar (subconscious mind) dan supra kesadaran (supraconscious mind). Meditasi berarti keheningan (silence) – diam (stillness) – kesendirian (solitude). Keheningan muncul apabila pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya. Diam berarti berhentinya aktivitas fisik atau setidaknya irama aktivitas fisiologis yang lambat, sedangkan kesendirian berarti Anda harus melakukannya sendiri tanpa bantuan, tuntunan, atau kehadiran orang lain.